Pemerintah Siapkan Klinik dan RS untuk Jaga Kesehatan Petugas Pemilu

Estimated read time 3 min read

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan, pemerintah siapkan klinik dan RS puluhan ribu fasilitas kesehatan (faskes) untuk membantu memberikan layanan kesehatan bagi petugas pemilihan umum (pemilu).

Faskes yang disediakan terdiri dari klinik, puskesmas dan rumah sakit. “Pemerintah juga telah mengaktifkan kesiapsiagaan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan. Di mana ada 15.000 klinik, 10.000 puskesmas, 3.000 rumah sakit, dan 13.000 tenaga kesehatan cadangan yang disiapsiagakan untuk memberikan layanan kesehatan bagi petugas dan masyarakat,” ujar Moeldoko dilansir siaran pers KSP, Selasa (13/2/2024).

Penting bagi pemerintah untuk memastikan bahwa petugas pemilu tetap sehat dan bugar selama proses pemilihan. Dalam setiap pemilu, petugas pemilu harus bekerja dalam jangka waktu yang cukup lama, terkadang bahkan lebih dari 24 jam. Mereka harus menghadapi tekanan dan stres yang tinggi, terutama dalam menghadapi situasi yang tidak terduga. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk memiliki akses ke perawatan kesehatan yang berkualitas.

Pemerintah telah menyadari akan pentingnya kesehatan petugas pemilu dan telah mengambil tindakan proaktif untuk memenuhi kebutuhan mereka. Salah satu langkah yang diambil adalah Pemerintah siapkan klinik dan RS di setiap tempat pemungutan suara. Klinik ini akan dilengkapi dengan fasilitas dasar seperti obat-obatan, peralatan medis, dan tenaga medis yang siap membantu petugas pemilu yang membutuhkan perawatan.

Moeldoko menjelaskan, pemerintah saat ini sudah membentuk tim monitoring dan evaluasi pelaksanaan layanan skrining riwayat kesehatan dan optimalisasi kepesertaan aktif program jaminan kesehatan nasional (JKN) bagi petugas penyelenggara pemilu dan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.

Saat ini sudah ada 2,5 juta lebih petugas pemilu yang melakukan skrining kesehatan secara online. Dari jumlah tersebut, 240.000 lebih petugas pemilu atau 9,59 persen memiliki risiko penyakit. Lalu 2,1 juta lebih petugas pemilu atau 84,68 persen merupakan peserta aktif JKN.

Himbauan Pemerintah Terhadap Petugas Pemilu

Selain itu, pemerintah juga telah menginstruksikan kepada semua petugas pemilu untuk menjaga kesehatan mereka sendiri. Mereka diberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan, mengkonsumsi makanan yang sehat, dan beristirahat yang cukup. Pemerintah juga telah menyediakan makanan dan minuman yang sehat untuk petugas pemilu, sehingga mereka dapat tetap energik dan sehat selama menjalankan tugas mereka.

Langkah-langkah yang diambil pemerintah ini merupakan bentuk perhatian dan penghargaan terhadap peran penting yang dimainkan oleh petugas pemilu. Mereka adalah tulang punggung dari proses demokrasi dan tanpa mereka, pemilihan umum tidak akan berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk mendukung mereka dengan memastikan kesehatan dan kesejahteraan mereka terjamin.

Sebagai masyarakat, kita juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesehatan petugas pemilu. Kita dapat membantu mereka dengan memberikan dukungan moral dan menghargai kerja keras mereka. Kita juga dapat mengingatkan mereka untuk menjaga kesehatan mereka sendiri dan memberikan bantuan jika mereka membutuhkannya.

Pemilihan umum adalah momen penting dalam kehidupan negara kita. Mari kita semua berkontribusi untuk menjaga kesehatan petugas pemilu agar mereka dapat menjalankan tugas mereka dengan baik dan memberikan hasil yang terbaik bagi bangsa dan negara.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours