Pemerintah Bentuk Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat

Estimated read time 2 min read

Pemerintah memutuskan untuk membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk menurunkan harga tiket pesawat sebagai respons terhadap kenaikan harga yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa harga tiket pesawat di Indonesia mengalami kenaikan rata-rata sebesar 15% per tahun sejak 2018. Kenaikan ini telah menyebabkan beban tambahan bagi masyarakat, terutama mereka yang mengandalkan transportasi udara untuk keperluan bisnis, pendidikan, atau perjalanan pribadi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan bahwa pemerintah telah membentuk satuan tugas atau satgas penurunan harga tiket pesawat, sebagai upaya untuk menciptakan harga tiket pesawat yang lebih efisien di Indonesia.

Penyebab tiket pesawat mahal Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan harga tiket pesawat di Indonesia tercatat paling mahal kedua di dunia. Di tingkat global, tingginya harga tiket maskapai udara di Indonesia hanya kalah dari Brasil. Sementara di ASEAN, Indonesia adalah negara yang rata-rata harga tiket pesawatnya paling mahal. Kami menyiapkan beberapa langkah untuk efisiensi penerbangan dan penurunan harga tiket, misalnya evaluasi operasi biaya pesawat. Cost Per Block Hour (CBH) yang merupakan komponen biaya operasi pesawat terbesar, perlu diidentifikasi rincian pembentukannya.

Mekanisme perhitungan tarif perlu disesuaikan berdasarkan biaya operasional maskapai per jam terbang, yang akan berdampak signifikan mengurangi beban biaya pada tiket penerbangan.

You May Also Like

More From Author