Upaya Pemerintah dalam Menanggulangi Banjir
Banjir yang melanda Gorontalo telah mempengaruhi ribuan warga, mengakibatkan kerusakan skala besar dan menimbulkan berbagai tantangan. Dalam merespons situasi kritis ini, pemerintah segera mengambil berbagai langkah strategis untuk menanggulangi dampak banjir. Salah satu langkah awal yang diambil adalah evakuasi warga dari daerah terdampak untuk memastikan keselamatan mereka. Proses evakuasi ini dilakukan dengan cepat dan terkoordinasi berkat kerjasama antara pemerintah daerah dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
masyarakat tidak sendiri menghadapi bencana ini. Presiden Joko Widodo langsung mengutus saya ke Gorontalo dan memerintahkan seluruh jajarannya untuk membantu semaksimal mungkin. Kita akan memastikan kebutuhan dasar ibu bapak sekalian terpenuhi, jadi jangan khawatir,” kata Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto usai rapat koordinasi di aula rumah jabatan Gubernur Gorontalo. Bantuan ada yang simbolis selimut, sembako, dan macam-macam. Tetapi ternyata yang dibutuhkan ibu-ibu adalah popok, bedak, minyak telon, pakaian wanita, pakaian anak-anak, dan pakaian dalam, tolong dilaporkan. Kami datang untuk membantu ibu bapak sekalian, tidak perlu bersedih dan semangatnya harus kuat.
Distribusi semua bantuan dilakukan dengan koordinasi yang ketat untuk memastikan tidak ada korban yang terlewat. Relawan dan masyarakat setempat memainkan peran penting dalam mendukung upaya ini. Sementara untuk Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Boalemo, dan Bone Bolango, masing-masing Rp200 juta. Ada juga bantuan untuk Polda Gorontalo, Korem 133/Nani Wartabone, Pangkalan TNI Angkatan Laut Gorontalo, serta Kodim 1304 dan 1315 Gorontalo. Atas nama Pemerintah Provinsi Gorontalo saya menyampaikan terima kasih kepada BNPB serta seluruh pihak, relawan, dan masyarakat yang terlibat dalam penanganan bencana alam.
